Minggu, 29 April 2012

 
 
 
 
Dear All,

Seiring berjalanya waktu Alhamdulillah kami dari HERTA JAYA telah menambah jenis komoditi
untuk memenuhi kebutuhan para peternak,yaitu ampas kopi yang mana produk ini sangat bagus
untuk pakan ternak (babi, sapi perah, penggemukan sapi dan ternak lainnya)
Produk kami berkualitas tinggi. Juga bisa buat pupuk organik.

"AMPAS KOPI HASIL AKHIR DARI BIJI KOPI YG TELAH DIPROSES".

Spesifikasi:

1. PACKING KARUNG 50KG
2. AMPAS AGAK BASAH.
3. PROTEIN TINGGI
COCOK UTK PAKAN TERNAK.

Harga: Rp 1200/KG Franco Gudang DIY.


Pasokan: .6000 kg (MIN 6TON OR PER BUYER REQUEST)


Bagi rekan- rekan yang membutuhkan komoditi tersebut silahkan menghubungi kami melalui kontak yang tersedia.

Demikian penawaran dari kami,atas perhatianya kami ucapkan banyak terima kasih


 Regard,


Hardi
Email     : sususkim@yahoo.com
Phone   : (0274) 858 1388
Mobile  : 081 804 260 288 / 085 227 758 088







Selasa, 10 April 2012

Susu Tambahan Untuk Anak Domba

Berikut adalah salah satu kutipan dari beberapa artikel mengenai penggunaan teknologi tepat guna tentang peningkatan peternakan. yaitu teknologi pemberian susu tambahan.
Bahan yang diperlukan : Air Susu sapi/susu bubuk, minyak ikan, telur ayam, gula pasir
Peralatan : Sendok, dot susu, gelas
Pedoman teknis :
  1. Cara membuat susu jolong (apabila induk mati atau anak domba lahir > 2 ekor) pada hari pertama dan kedua. Campurkan secara merata 0,25-0,5 liter susu sapi, susu bubuk, atau susu kambing, tambahkan minyak ikan, 1 butir telur ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Aduk hingga merata dan berikan 200 – 300 cc/hari.
  2. Cara pemberian susu jolong adalah dengan botol susu (dot bayi manusia). Berikan langsung secara disusukan 3 – 4 kali dengan letak botol lebih tinggi dari anak domba.
  3. Susu buatan dibuat dari 3-4 sendok makan susu bubuk (susu skim), 250-300 cc air matang hangat, tambahkan mentega dan 1/2 sensok makan gula pasir. Aduk hingga merata dan berikan untuk satu hari.
  4. Pemberian dengan botol sampai umur 2 bulan, setelah umur 1 bulan, berikan makanan pakan hijauan dan konsentrat semaunya.
Sumber : Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id, Maret 2001

Senin, 09 April 2012

TANTANGAN BISNIS SAPI POTONG 2012







       Tekad pemerintah untuk mewujudkan target besar swasembada daging 2014  mendapat sorotan dari Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI). Dalam catatan akhir tahunnya, ISPI menyoroti kinerja bisnis peternakan di Indonesia dalam tiga aspek besar, yakni bisnis sapi potong, sapi perah (susu), dan unggas (daging & telur ayam).
 
       Dalam bisnis sapi potong, ISPI menyoroti tentang populasi sapi potong lokal yang saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan daging sapi domestik,sehingga masih diperlukan impor. Daya saing produksi daging sapi lokal pun masih rendah, sehingga diperlukan efisiensi dan fasilitasi.
Dalam hal industri pengolahan daging sapi, ISPI melihat masih akan terus berkembang, baik untuk pasar domestik maupun ekspor, sehingga sangat diperlukan dukungan regulasi yang jelas dan memihak kepada perkembangan industri pengolahan daging sapi dalam negeri, bukannya impor daging yang sangat merugikan bisnis peternakan domestik.

       Dalam catatan akhir tahun yang analisisnya disampaikan oleh Pengurus Besar ISPI Rachmat Setiadi, dikemukakan bahwa kebutuhan daging sapi untuk industri besar dan menengah mencapai lebih dari 234 ribu ton/tahun, industri kecil lebih dari +32 ribu ton/tahun, dan kebutuhan jeroan/variety meat lebih dari 13,6 ribu ton/tahun. Kebutuhan-kebutuhan tersebut
akan terus meningkat, yang akhirnya akan menuntut impor karena tidak akan bisa dipenuhi produk lokal. Masalahnya adalah, tingkat pertumbuhan populasi sapi potong akan tetap stabil rendah, sehingga perlu perbaikan komposisi struktur populasi dan kualitasnya -untuk bisa mengimbangi pertumbuhan permintaan daging sapi dari tahun ke tahun.

Dalam hal bisnis ternak sapi, untuk bisa mewujudkan target program swasembada daging sapi dan kerbau (PSDSK) 2014, ISPI merekomendasikan lima langkah penting berikut ini:
  • Melakukan Evaluasi Kinerja Kebijakan terhadap Blueprint PSDSK 2014 secara obyektif
  • Melakukan penyesuaian data dan perhitungan PSDSK 2014 secara faktual dan rasional
  • Melakukan Evaluasi Kebijakan secara koordinatif dan komprehensif
  • Melakukan penyempurnaan program dengan memperhatikan rekomendasi-rekomendasi secara obyektif dan konstruktif
  • Melakukan peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk kelancaran transportasi dan distribusi sapi potong maupun daging sapi dari daerah produsen ke daerah konsumen.
Sumber : livestockreview.com

Minggu, 08 April 2012

Penyakit Koksi Dan Pencegahan

Di tulis Oleh © Admin:Informasi Peternakan Ayam

Coccidiosis
Penyakit koksi di kategori kan sebagai penyakit parasit, penyakit koksi ini sudah lama terkenal di peternakan unggas, jadi semua orang (peternakan) pasti sudah mengetahui atau tahu tentang penyakit yang bernama koksi.

Penyakit koksi ini sering di tandai oleh penyakit lain seperti enteritis dan diare berdarah. Dan sering di tandai oleh adanya kandungan darah pada tinja, dan jika di amati lebih jauh, ayam yang terkena penyakit koksi, kondisi ayam kurang ceria, seperti bulunya kusut, seperti tidur atau mengantuk, sebagian bulu terlihat berdiri, dan terkadang sayap ayam terkulai ke bawah.

Ciri ciri koksi lain nya seperti:

  • Kandungan darah pada tinja
  • Daerah kloaka berdarah
  • ayam terlihat seperti dehidrasi yang tinggi.

Ketika di lakukan pemeriksaan PM (post mortem) Akan terlihat pendarahan pada bagian dinding usus.

Untuk perawatan atau treatment pada ayam yang menderita penyakit koksi,
berikan obat yang mengandungi:
  • Sulfadimethoxine
  • sulfaquinoxaline

Untuk suplement atau vitamin yang berfungsi sebagai pemulihan , di antaranya boleh memberikan vitamin:
  • Vitamin A
  • Vitamin K

Pencegahan:
Berikan vaccine koksi pada usia ayam 5 hari, vaccine koksi banyak tersedia di poultry shop, yang menyediakan obat2an dan vitamin.

Tips:
ketika ayam masih di brooder, upayakan makanan ayam selalu bersih dan segar, dan tidak tercampur dengan tinja ayam, yang akan mengakibatkan ayam yang lain memakan makanan yang kotor.

Ketika anda memberikan makanan yang berbeda, misalkan ketika umur ayam sudah 1 minggu, anda mau mengganti dari makanan jenis A , ke makanan jenis B (misalnya)

Jadi jangan memberikan makanan jenis (B) secara langsung, untuk menghindari stress terhadap pencernaan ayam, yang akan memicu koksi tersebut, sebaiknya jika anda mau mengganti makanan dari jenis A ke jenis B (misalnya) perhatikan di bawah ini.

Hari
Makanan A
Makanan B
1
75 %
25 %
2
75 %
25 %
3
50 %
50 %
4
50 %
50 %
5
25 %
75 %
6
-
100 %

Jumat, 06 April 2012

INDIKATOR KEBERHASILAN TERNAK

Keberhasilan pengembangan peternakan dapat diukur dari
beberapa aspek, antara lain :


1. Aspek teknis
a. Meningkatnya populasi dan mutu bibit.
b. Terciptanya sentra/kawasan sumber bibit hewan ternak.


2. Aspek kelembagaan
a. Terbentuknya gapoktan, koperasi maupun usaha berbadan hukum
lainnya.
b. Menguatnya kelembagaan perbibitan hewan ternak.


3. Aspek usaha
a. Meningkatnya skala usaha kelompok.
b. Berkembangnya usaha agribisnis lainnya pada kelompok tersebut.

Semoga Bermanfaat...

 

 

Rabu, 04 April 2012

SUSU SKIM PENGGEMUK HEWAN






Formula SS adalah Susu pengganti yang dikhususkan untuk hewan,baik hewan ternak ataupun peliharaan kesayangan anda. Susu Skim ini tidak mengandung cerreal,sehingga sangat bagus untuk penganti susu induk.
Hewan Ternak/Penggemukan :
             Sapi,Sapi Perah,Kuda,Kelinci,Kambing,Ayam,Angsa,Bebek,Babi,dll
Hewan Peliharaan :
             Anjing,Kucing,Unggas Hias,dll
Untuk Industri :
             Untuk campuran Pelet,Campuran Pakan Ternak,dll
Kegunaan :
             -Sebagai Suplemen hewan
             -Membantu meningkatkan berat badan ternak (pada ternak potong)
             -Dapat digunakan sebagai pengganti susu induk (pada pemisahan) 

Dengan kombinasi nilai gizi :


  • ·        Protein kasar          max    25%
  • ·        Lemak susu            min       9%   
  • ·        Laktosa                  min     32%
  • ·        Mineral                   max      5%
  • ·        Karbohidrat            min     10%
  • ·        Serat kasar              +/-     1,2%
  • ·        Kadar air                max    3,5%
  • ·        Kalsium                  +/-     0,60%
  • ·        Fosfor                    +/-     0,40%
  • ·        Magnesium             +/-     0,04%
  • ·        Natrium                   +/-     0,20%
  • ·        Dilengkapi dengan 12 vitamin dan mineral


Aturan Pakai Untuk hewan kaki 4 :

Susu Induk
Umur
Formula SS
Air Masak
3Liter
  0   -  4  minggu
300gram
1Liter
3,5Liter
  1   -  1,5 bulan
300gram
3Liter
3Liter
1,5  -  2 bulan
500gram
5Liter
2,5Liter
  2   -  3 bulan
800gram
8Liter
0
  3   -  4 bulan
1,5kg
8Liter





Aturan Pakai Untuk Ayam/Unggas :

Untuk jenis Ayam/Unggas Ialah dengan dicampur pada pakan dengan perbandingan 1:200 (1kg susu powder dicampur dengan 200kg  pakan) Jika baru permulaan alangkah baiknya diberikan secara bertahap untuk penyesuaian,selanjutnya berikan secara continue.

Tersedia dalam dua kemasan :
  • Kemasan 1kg  => 1Carton isi 25pack (25kg)
  • Kemasan 25kg/Sak (Curah)
Minimum order 25kg
Ready Stock @ 32ton/Bulan
Untuk informasi harga,silahkan hubungi kami 

Regard,



Hardi
Email     : sususkim@yahoo.com    
Phone    : (0274) 8581388
Mobile   : 0818 0426 0288 / 0852 2725 8088